Sabtu, 26 Desember 2009

Bulan Desember akan berakhir

Duh bulan bulan desember akan berakhir nich.....
Hal apa saja yang sudah dilakukan di tahun ini apakah sudah memberikan prestasi yang mengesankan ataukah belum? Nah coba tanya diri sendiri....

Target aku sekarang Ditahun 2010 yaitu :
1. Ujian Nasional Lulus dengan nilai memuaskan.
2. Nilai ujian Sekolah pada bagus.
3. Nyari kerja.
4. Sambil kuliah.
5. Kursus komputer deh.

Nah itu saja target saya di Tahun 2010.

Teori Charless Darwin

TEORI CHARLES DARWIN


Oleh: Drs. Bambang Agus Suripto, SU., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM)

“In 1831 the Englishman set forth on his famous vayage in the Beagle. After 28 years he published Origin of Species, which revolutionized man’s view of nature and his place in it” (Loren C. Elseley, February 1956)

Pendahuluan

Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan dan dirinya. Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu penciptaan, transformasi, atau evolusi biologi.

Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji. Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk species baru: evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah mempersatukan semua cabang ilmu biologi.

Idea tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun, di antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh Darwin yang paling dapat teori . Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam. Perkembangan tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.

Dalam perkembangannya teori evolusi Darwin mendapat tantangan (terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan – Universal Creation), dukungan dan pengkayaan-pengkayaan. Jadi, teori sendiri juga berevolusi sehingga teori evolusi biologis yang sekarang kita kenal dengan label “Neo Darwinian” dan “Modern Sintesis”, bukanlah murni seperti yang diusulkan oleh Darwin. Berbagai istilah di bawah ini merupakan hasil pengkayaan yang mencerminkan pergulatan pemikiran dan argumentasi ilmiah seputar teori evolusi: berdasarkan kecepatan evolusi (evolusi quasi dan evolusi quantum); berdasarkan polanya (evolusi gradual, evolusi punctual, dan evolusi saltasi) dan berdasarkan skala produknya (evolusi makro dan evolusi mikro).

Topic yang akan dibahas dibawah ini meliputi perkembagan teori evolusi Darwin dan implikasi dari teori evolusi biologi Darwin terhadap cara pandang kita tentang keberadaan makhluk dan alam semesta.

Perkembangan Teori Evolusi Darwin

1. Sejarah Singkat Charles Darwin (1809 – 1882)

* 1831-1836: Perjalanan laut dengan kapal Beagle.
* 1844: Draft buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” telah selesai.
* 1858: Afred Russel Wallace mengirim manuscript kepada J. Hooker anggota Royal Society, berisi tentang perluasan ide dari Malthus. Makalah bersama oleh Darwin dan Wallace di forum Society.
* 1859: Publikasi buku “ On The Origin of Species by Means of Natural Selection”
* 1860: Perdebatan antara Huxley dan Wilbeforce tanpa kehadiran Darwin
* Darwin menghabiskan sisa masa hidupnya untuk penelitian dan publikasi buku “Descen of Man” (1871) dan “The Expression of Emotion in Man and Animals” (1871).

Buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” yang diterbitkan tahun 1959 ini, menurut indeks sitasi merupakan buku yang paling banyak diacu oleh penulis lain (selain kitab suci) selama ini.

2. Perkembangan Teori Evolusi

Banyak hal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain:

* Ekspedisi ke lautan Galapagos ditemukan bahwa perbedaan bentuk paruh burung Finch disebabkan perbedaan jenis makanannya.
* Geolog Charles Lyell (1830) menyatakan bahwa batu-batuan di bumi selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin, hal-hal tersebut kemungkinan mempengaruhi makhluk hidupnya. Pikiran ini juga didasarkan pada penyelidikannya pada fosil.
* Pendapat ekonom Malthus yang menyatakan adanya kecendrungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dari kenaikan produksi pangan. Hal ini menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup. Oleh Darwin hal ini dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan oleh para peternak untuk memperoleh bibit unggul.
* Pendapat beberapa ahli seperti Geoffroy (1829), WC Wells (1813), Grant (1826), Freke (1851), dan Rafinisque (1836).

Tahun 1858 Darwin mempublikasikan The Origin yang memuat 2 teori utama yaitu:

1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau.

2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favorable variations and ultimately eliminating those that are ‘injurious’”.

Secara umum, tanggapan ahli lain terhadap teori Darwin adalah:

a. Mendapat tantangan terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan (Universal Creation).

b. Mendapat pembelaan dari penganut Darwin antara lain , Yoseph Hooker dan Thomas Henry Huxley (1825-1895).

c. Mendapat kritik dan pengkayaan dari banyak ahli antara lain Morgan (1915), Fisher (1930), Dobzhansky (1937), Goldschmidt (1940) dan Mayr (1942).

Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori Evolusi Darwin diperkaya. Seleksi alam tidak lagi menjadi satu-satunya agen penyebab terjadinya evolusi, melainkan ada tambahan faktor-faktor penyebab lain yaitu: mutasi, aliran gen, dan genetic drift. Oleh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut Neo-Darwinian atau Modern Systhesis.

Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:

a. Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.

b. Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.

c. Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).

d. Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.

e. Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.

Implikasi Teori Evolusi Darwin

1. Asal Usul Spesies

Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:

a. Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.

b. Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.

c. Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”. Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.

Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekauatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype adalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.

2. Seleksi Alam

Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.

Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul Neo Darwinian. Menurut Lemer (1958), definisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotype; atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya.

Anggota populasi yang membawa genotype yang lebih adaptif (superior) berpeluang lebih besar untuk bertahan daripada keturunan yang inferior. Jumlah individu keturunan yang superior akan bertambah sementara jumlah individu inferior akan berkurang dari satu generasi ke generasi lainnya. Seleksi alampun juga masih bekerja, sekalipun jika semua keturunan dapat bertahan hidup dalam beberapa generasi. Contohnya adalah pada jenis fauna yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun. Jika makanan dan sumberdaya yang lain tidak terbatas selama suatu musim, populasi akan bertambah seperti deret ukur dengan tidak ada kematian di antara keturunannya. Hal itu tidak berarti seleksi tidak terjadi, karena anggota populasi dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam jumlah yang berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang berbeda. Musim yang lain kemungkinan mengurangi jumlah individu secara drastic tanpa pilih-pilih. Jadi pertumbuhan eksponensial dan seleksi kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada tahun berikutnya. Pebedaan fekunditas, sesungguhnya juga merupakan agent penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan jumlah individu yang dapat bertahan hidup atau dan jumlah individu yang akan mati, yang ditunjukkan dalam angka kematian (Dobzhansky, 1970).

Darwin telah menerim, namun dengan sedikit keraguan, slogan Herbert Spencer “survival of the fittest in the struggle for life” sebagai altenatif untuk menerangkan proses seleksi alam, namun saat ini slogan itu nampaknya dipandang tidak sepenuhnya tepat. Tidak hanya individu atau jenis yang terkuat tetapi mereka yang lumayan pas dengan lingkungan dapat bertahan hidup dan bereproduksi. Dalam kondisi seleksi yang lunak atau halus semua individu atau jenis pembawa genotype yang bermacam-macam dapat bertahan hidup ketika populasi berkurang. Individu yang fit (individu yang sesuai dengan lingkungan dapat bertoleransi dengan lingkungan) tidak harus mereka yang paling kuat, paling agresif atau paling bertenaga, melainkan mereka yang mampu bereproduksi menghasilkan keturunan dengan jumlah terbanyak yang viable dan fertile.

Seleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi),melainkan justru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang frekuensi gen tertentu. Seleksi alam bekerja efektif hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda. Pada seleksi buatan, breeder akan memilih varian genetic (individu dengan genotype) tertentu untuk dijadikan induk untuk generasi yang akan datang. permasalahan yang timbul adalah dari mana sumber materi dasar atau bahan mentah genetic penyebab keanekaragaman genetic pada varian-varian yang akan obyek seleksi oleh alam. Permasalahan itu terpecahkan setelah T.H Morgan dan kawan-kawan meneliti mutasi pada lalat buah Drosophilia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mutasi menyuplai bahan mentah genetic yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman genetic dimana nantinya seleksi alam bekerja (Dobzhansky, 1970).

Implikasi dari teori evolusi melalui ala mini sangat luas, tidak hanya mencakup bidang filsafat namun juga social-ekonomi dan budaya:

* Penggantian cara pandang bahwa dunia tidak statis melainkan berevolusi.
* Paham creationisme berkurang pengaruhn ya.
* Penolakan terhadap teleology kosmis.
* Penjelasan “desain” di dunia oleh proses materialistic seleksi alam, proses yang mencakup interaksi antara variasi yang tidak beraturan dan reproduksi yang sukses bersifat oportunistik yang sepenuhnya jauh dari dogma agama.
* Penggatian pola pikir Essensialisme oleh pola pikir populasi.
* Memberikan inspirasi yang disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti gerakan Nazi di Jerman, Musolini di Italia, kebijakan “eugenic” di Singapura di masa Lee Kuan Yu dan berkembangnya ekonomi liberal yang dikemas dengan label Social-Darwinian.

Islam Dan Teori Darwin

Secara ilmiah teori evolusi Darwin utama belum dapat dikatakan runtuh, karena sebelum ditemukan bukti-bukti empiris yang bertentangan dengan kesimpulan teori tersebut, maka pernyataan dalam teori itu masih dianggap benar. Akan tetapi sampai saat ini banyak kalangan masih meragukan kebenaran teori itu terutama dari kalangan agama.

Saat ini Indonesia kebanjiran buku-buku Islam yang diproduksi Dr. Harun Yahya yang “menyerang” teori Darwin. Dari segi teologis ada kekuatiran bahwa teori Darwin akan mengusir Tuhan dari kehidupan, namun Haidar Bagir, pakar filsafat Islam, tidak sepenuhnya sependapat dengan Harun Yahya. Bagir (2003) menanggapinya dengan mengatakan “Sikap kita terhadap keyakinan Darwinian mengenai sifat kebetulan dan materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah jelas. Kita menolaknya. Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua gerakan evolusi itu…”. Tentang prinsip survival of the littest, Bagir justru membenarkannya dan kita harus mengambil hikmahnya, karena hal itu sesuai dengan kenyataan sehari-hari dan didukung oleh tidak bertentangan dengan kandungan Alqur’an. Dingin dari dari dua sisi yaitu aspek teologis dan sisi etis.

Daftar Pustaka

* Bagir, Haidar. 2003. Islam dan Teori Evolusi (Butir-butir tanggapan terhadap Harun Yahya). Harian Republika 14 Maret 2003. Jakarta.
* Bowler, P. J. 1989. Evolution: The History of an Idea. University of California Press. Los Angeles.
* Darwin, Charles. 1859. The Origin of Species by Means of Natural Selection or The Preversation of Favoured Race in The Struggle for Life. Penguin Books. London.
* Dawkins, R. 1976. The Selfish Gene. Oxford University Press. Oxford.
* Dobzhansky, T. 1970. Genetics of The Evolutionary Process. Columbia University Press. New York.
* Dodson, E. O. and G. F. Howe. 1990. Creation or Evolution: Correspondence on The Current Controversy. University of Ottawa Press. Otttawa.
* Eiseley, L. C. 1956. Charles Darwin: Reading from Scientific American; Scientific Genius and Creativity.
* Ereshefsky, M. 1992. The Unit of Evolution: Essays on The Nature og Species. A Bradford Book The MIT Press. Cambridge.
* Greene, J. C. 1977. Science, Ideology, and World View. University of California Press. Los Angeles.
* Hull, D. L. 1988. Science as A Process: An Evolutionary Account of The Social and Conceptual Development of Science. The University of Chicago Press. Chicago.
* Kaye, H. L. 1983. The Social Meaning of Modern Biology. Yale University Press. London.
* Mayr, E. 1982. The Growth of Biological Thought: Diversity, Evolution, and Inheritance. The Belknap Press of Harvard University Press. Cambridge.
* Pettman, R. 1981. Biopolitics and International Values: Investigating Liberal Norms. Pergamon Press. Oxford.
* Sober, E. 1993. Phylosophy of Biology. Westview Press. San Fransisco.
* Yahya, H. 1987. Keruntuhan Teori Evolusi. Penerbit Dzikra. Bandung.


DISALIN DARI:http://grelovejogja.wordpress.com/2007/12/03/teori-evolusi-charles-darwin/

Peserta LSI 2009/2010

lsi-arema.gif
Arema Malang
lsi-deltras.gif
Deltras Sidoarjo
lsi-pelita.gif
Pelita Jaya
lsi-persela.gif
Persela Lamongan
lsi-persib.gif
Persib Bandung
lsi-persiba.gif
Persiba Balikpapan
lsi-persija.gif
Persija Jakarta
lsi-persijap.gif


lsi-persik.gif
Persik Kediri
lsi-persipura.gif
Persipura Jayapura
lsi-persita.gif
Persita Tangerang
lsi-persitara.gif
Persitara Jakarta Utara
lsi-persiwa.gif
Persiwa Wamena
lsi-pkt.gif
PKT Bontang
lsi-psis.gif
PSIS Semarang
lsi-psm.gif
PSM Makassar
lsi-psms.gif
PSMS Medan
lsi-sriwijaya.gif
Sriwijaya FC

Jumat, 18 Desember 2009

Mentoring Di Sekolah Sangat Menyenagkan

Pengalaman Pertama ane ketika ada mentoring yaitu mendapat pelajaran yang sangat berharga dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan.(Sempet gerogi juga sich.....).

Nah sekarang qok bisa yach mentoring di sekolah itu menjadi menyenangkan?????ya bisa aja menyenagkan karena orang yang memberi motivasi dan ilmu pengetahuannya itu benar-benar bahasanya mudah di mengerti dan di mudah di cerna.

Kriteria orang yang pemberi motivasi yang baik adalah :
1. Mempunyai semangat yang tinggi.
2. Selalu memotivasi dirinya disaat sedang drop.(drop kayak batu baterai aja he..he..).
3. Bahasanya mudah dimengerti dan di cerna.
4. Selalu taat kepada peraturan yang berlaku.
5. Dan selalu memberi motivasi kepada siswa/siswinya.
6. Eh satu lagi ada game pada saat break.

Nah itu yang dapat menyenagkan kita semua.

Kamis, 17 Desember 2009

Sintak Dasar Mysql

MySQL merupakan bahasa pemograman database di mana penulisan
sintaknya tidak serumit bahasa pemograman lainnya seperti java, C++ dan
sebagainya. Satu hal yang perlu diingat bahwa setiap penulisan script MySQL di
Dos-Prompt harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Di dalam source MySQL yang telah terinstal secara default telah terisi
sebuah database yang bernama mysql dan tes . Untuk dapat menampilkan apasaja
nama database yang telah ada maupun yang akan kita buat, gunakan sintak :
Mysql> show databases;
Maka akan muncul tampilannya.
Contoh di atas menunjukkan bahwa dengan menggunakan sintak show
databases; berarti kita dapat menampilkan seluruh nama database yang telah ada.
Sintak untuk bisa masuk kedalam salah satu system database tersebut adalah :
Mysql>use nama_database;
Maka akan muncul tampilannya.
Dengan mengetikkan sintak use mysql; dan keluar kalimat database change,
berarti kita telah masuk ke dalam database mysql yang telah ada.

Nilai,Varibel Dan Konstanta di Javascript

Nilai Dalam Javascript
Nilai merupakan besaran yang digunakan untuk melakukan perhitungan,
menulis dan sebagainya. Di dalam javascript terdapat beberapa macam nilai, yaitu
1. String
String adalah karakter yang bisa berupa huruf , kata symbol atau angka.
String ditulis diantara tanda kutip ganda (“) atau tanda kutip tunggal ( ‘ ). Jika
terdapat string lain gunakan tanda kutip tunggal. misal :

name = “firdaus ‘alikomeini’ adnan “
sedang untuk menulis tanda kutip ganda dalam string digunakan tanda (\ “).
Misalnya :
name = “Institut \”Teknologi \” Bandung ”
2. Numerik
Berupa bilangan atau angka yang mempunyai sifat matematis (bisa
dijumlah, tambah dsb), misalnya : 17, 8, 1945
3. Boolean
Nilai yang hanya memiliki dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah)
4. Null
Adalah nilai yang tidak memiliki nilai sama sekali . Null tidak sama
denagn karakter kosong atau nilai nol ( 0 ).
Variabel
Aturan penamaan variable
Java Script memiliki aturan untuk memberi nama variabel :
1. Harus diawali dengan karakter (huruf atau garis bawah ) tidak boleh
diawali dengan angka atau symbol.
Contoh :
Variable Keterangan
Contoh_3.1 Benar
_contoh3.2 Benar
2001_angkatan Salah
$sql Salah
2. Tidak boleh menggunakan spasi , untuk memisahkan antar karakter
digunakan garis bawah.
Contoh :
Variable Keterangan
Firdaus adnan Salah
Firdaus_adnan benar.
3. Kapitalisasi (huruf besar dan huruf kecil) dibedakan pada nama variabel.
Contoh :
Firdaus tidak sama dengan firdaus
4. Tidak boleh mengunakan reserverd word , atau nama yang sama dengan
perintah yang ada pada Java Script. Reserved word dalam javascript
adalah :
Abstract, Boolean, break, byte, case, catch, char, class, const, continue,
default, do, double, else, extends, false, final, finally, float, for, function, goto, if,
implements, import, in, instace of, int, interface, long, native, new, null, package,
private, protected, public, return, short, static, super, switch, synchronized, this,
throw, throws, transient, true, try, var, void, while, with.
Memberikan nilai pada variabel
Untuk memberikan nilai pada variabel digunakan sintaks :
var namavariabel = nilai (value)
contoh :
1. Memberikan nilai string untuk variable :
var nama = “firdaus adnan”
2. Memberi nilai numerik untuk variable :
var angka = 1000.12
3. Memberi nilai Boolean untuk variable :
var x = true
var y = false
4. Memberi nilai null untuk variable :
var nama = null
Konstanta/Literal
Konstanta/literal adalah suatu nilai pasti yang tidak bisa diubah-ubah.
Pengertian ini relevan dengan kata dasarnya yaitu konstan yang artinya tetap. Jika
isi variable masih bisa diubah, maka konstanta tidak.
Antara variable dan konstanta dapat disatukan. Perhatikan contoh di bawah ini :
total = subtotal + 100

Tahun baru Hijriyah Tahun Pendidikanku

Tahun baru masehi tinngal menghitung hari.Tahun baru 2010 akan datang sebagai tahun yang baru. Wah apa aja yach yang dilakukan oleh kita selama ini di tahun 2009.?.... Pasti banyak hal-hal yang sangat lucu dikehidupan kita.Hal yang paling lucu yaitu waktu ketika bulan Januari ketika saya akan menyate daging sapi bersama keluarga, tanganku terpanggang hingga merah.... sambil muka kesakitan.

Nah itu waktu dulu sekarang mah sudah sembuh. Tahun baru hijriyah pun sekarang tinggal beberapa hari lagi,untuk mengingat apa yang sudah kita lakukan di tahun ini apakah kita sudah jauh melangkah atau masih biasa-biasa aja.

Mudah-mudahan ditahun baru ini kita bisa menjadi pribadi yang unngul di bidang manapun. Aamiiin....

Kelebihan dan Kekurangan Javascript

Kelebihan Javascript
1. Ukuran file kecil
Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web
yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya
akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang
memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja
server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server
maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak
terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di
olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
2. Mudah untuk dipelajari
Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan
gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML
sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan
dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.
3. Terbuka
Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan
system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka,
maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
Kekurangan Javascript
1. Script tidak terenkripsi
Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text
editor dan telah dijadikan web di server, ketika user me-request web dari
server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di
browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
2. Kemampuan terbatas

Pengantar JAVA

Latar Belakang
Seperti halnya dengan bahasa pemograman lainnya, yakni Pascal, C++,
Basic dan sebagainya, java merupakan bahasa pemograman yang umurnya relatif
masih muda bila dibandingkan dengan lainnya.
Java merupakan bahasa pemograman yang menjadi kelanjutan dari bahasa C++.
Java dikembangkan oleh Sun Microsystem, Inc. pada tahun 1995 dan telah
mengalami revolusi (perkembangan) yang sangat pesat sampai sekarang ini.
Bahasa pemograman ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
dengan bahasa pemograman lainnya yaitu ukuran filenya kecil, akses data cepat,
bersifat kompiler-interpreter dan dapat dibaca oleh berbagai system operasi
seperti windows ataupun linux.
Java memiliki sifat platform independent (terbuka) yang menjadi ciri khas
bahasa pemograman tersebut. Hal ini menyebabkan bahasa pemograman ini dapat
di baca seluruh komputer tanpa harus mengkonversinya sehingga ketika user
sedang berkomunikasi dengan menggunakan fasilitas komputer, user tidak perlu
mengkhawatirkan perbedaan software maupun hardware dari masing-masing
komputer.
Javascript merupakan bahasa pemograman yang dibuat untuk memudahkan bagi
setiap orang untuk mempelajari bahasa Java. Berbeda dengan java, javascript
tidak memiliki kompiler seperti halnya java. Sifat yang sama dengan bahasa java
adalah javascript bersifat interpreter, yaitu script yang telah dibuat di text editor
seperti notepad atau wordpad akan dibaca perbaris dari baris awal sampai akhir.
Oh JAVA itu begitu yach...... selamat membaca.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com