Rabu, 22 September 2010

Minal Aidzin Wal fai'idzin

Sahabat bulan Ramadhan tekah meniggalkan kita semua.
Tetapi hati ini ingin rasanya berdiam lama di dalam bulan yang penuh berkah ini.

Semoga amalan kita di terima oleh Allah Swt.

Taqoballohu Minna wa mingkum shiyamana wa shiyamakum.

Senin, 06 September 2010

Sujud Syukur

Syujud syukur menurut bahasa adalah mensyukuri atas apa yang diberikan oleh Allah Swt. kepada kita.

Sahabat sudah sepantas nya kita bersyukur kepada allah dengan sudah yang kita dapatkan pada hari ini.

Maka dengan bersyukur kita akan mendapat tambahan nikmat dari Allah, seperti firman allah yang dicantumkan di dalam surah Ibrohiim(14) ayat 7 yang artinya :
"Barang siapa yang bersyukur maka akan kutambah nikmatnya dan barang siapa yang mengkufuri nikmatku maka akan mendapat adzab yang sangat pedih".

Sahabat marilah kita bersyukur dalam kondisi apapun kita dan dimanapun kita berada.

Lalatul Qadar

Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ ) (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an.

Etimologi

Menurut Quraish Shihab, kata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al Qur'an dapat memiliki tiga arti yakni [1]:

1. Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad Dukhan ayat 3-5 : Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penah hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami
2. Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada surat Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat
3. Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surat Ar-Ra'd ayat 26: Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)

Keistimewaan

Didalam surat Al-Qadar allah berfirman :
Al-Qur'an mulai diturunkan pada malam Lailatul Qadr, yang nilainya lebih dari seribu bulan. Dalam Islam dikatakan bahwa pada malam ini malaikat Jibril dan lainnya turun ke dunia untuk mengatur segala urusan. Pada surah al-Qadr ini diterangkan bahwa permulaan al-Qur'an diturunkan ialah pada malam Lailatul Qadr dan diterangkan juga ketinggian derajat malam ini.

Sumber id.wikipedia.org

Template by : kendhin x-template.blogspot.com